10 Cara Warren Buffett Bangun Kekayaan, Hindari Untung Cepat dan Pahami Bisnismu. (Foto: Okezone.com/Reuters)
JAKARTA - Salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett memberikan 10 langkah merdeka finansial. Menurutnya, setiap orang perlu berdisiplin, konsisten dan bijak dalam membuat suat keputusan.
Investor sukses ini juga bilang bukti nyata menjadi kaya tidak selalu terkait dengan gaji yang besar, tetapi kebiasaan hidup baik dan prinsip hidup yang diterapkan sejak kecil.
Buffett mempertahankan gaya hidup sederhana meski kekayaannya mencapai ribuan triliun Rupiah. Sejak 1958, rumahnya tetap sama dan dia lebih suka sarapan di McDonald's daripada restoran mahal.
Lantas apa sebenarnya rahasia untuk mencapai kebebasan finansial ala Warren Buffet? Berikut mengikuti 10 prinsip Buffett, dilansir dari newtraderu.com, Sabtu (7/6/2025):
1. Utamakan Menabung, Bukan Gaya Hidup
Buffett mengajarkan untuk mengubah cara berpikir. Menurutnya, masyarakat jangan menabung dari sisa belanja, tetapi belanjakan sisa tabungan untuk menabung atau investasi.
Artinya, begitu mendapatkan gaji harus langsung menyisihkan uang untuk menabung atau investasi dan kemudian hanya menggunakan sisa uang untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Investasi Terbaik Diri Sendiri
Kursus Dale Carnegie membantu Buffett mengatasi ketakutannya untuk berbicara di depan umum. Dirinya percaya bahwa peningkatan diri adalah investasi terbaik, bukan saham.
Masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dalam jangka panjang dengan mengikuti kursus, membaca literatur, memperoleh keterampilan baru, atau mengambil kursus sambil bekerja.
3. Pikir Panjang, Bukan Cepat Kaya
Buffett tidak terpengaruh oleh keuntungan cepat. Investasi jangka panjang yang menghasilkan keuntungan lebih disukai.
4. Manfaatkan Keajaiban Bunga Berbunga
Buffett menjadi miliarder karena investasi sejak muda, mulai dari usia 11 tahun. Bunga, berbunga dapat menghasilkan keuntungan besar dari uang kecil jika dibiarkan cukup lama.
Misalnya, investasi Rp10 juta dengan return 10% per tahun dapat menjadi lebih dari Rp170 juta dalam waktu 30 tahun.
5. Cari Nilai daripada Harga Murah
Buffett lebih suka membeli saham perusahaan berkualitas tinggi dengan harga wajar daripada membeli saham murah yang diragukan kualitasnya.
Saat membeli sesuatu dalam kehidupan sehari-hari, ada prinsip yang berlaku, lebih baik membeli sepatu berkualitas tinggi sekali saja daripada membeli yang murah tapi cepat rusak.
6. Sabar
Buffett mengatakan bahwa pasar saham adalah tempat di mana uang berpindah dari orang yang tidak sabar ke orang yang sabar. Ini berarti jangan terlalu cepat membuat keputusan keuangan, terutama saat pasar tidak stabil.
7. Bijak untuk Melindungi Uang
Jangan rugi dan jangan lupa aturan pertama. Artinya, jaga keuangan Anda. Hindari berutang konsumtif, hindari investasi yang tidak jelas, dan siapkan dana untuk situasi darurat.
