Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih jadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Okezone.com/Risyal Hidayat)
JAKARTA – Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih jadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dengan anggaran Rp6,3 triliun untuk 2026, IKN masih menjadi perhatian serius Kepala Negara.
Dengan demikian, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap dilanjutkan pada tahun 2026.
Berikut fakta-fakta menarik terkait nasib IKN di era Presiden Prabowo, Senin (18/8/2025):
1. IKN Tetap Jalan di 2026
Pemerintah memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berlanjut pada 2026.
Anggaran senilai Rp6,3 triliun untuk Otorita IKN muncul dalam Rancangan APBN 2026, dengan angka belanja mencapai Rp6,26 triliun.
“Rp6,3 triliun, Pak, untuk IKN,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Adapun anggaran IKN 2026 masuk dalam kategori belanja pemerintah pusat.
Konfirmasi Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa alokasi tetap diberikan, meski porsinya lebih rendah dari 2025 yang mencapai Rp13,5 triliun (DIPA dan anggaran tambahan).
2. Skema KPBU untuk Bangun IKN
Selain alokasi Rp6,3 triliun pada 2026, pemerintah juga tetap memproses pembiayaan IKN melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta investasi swasta.
Sedianya, pembangunan IKN masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029.
Namun, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2026 tak menyinggung IKN dalam pidatonya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah proyek yang dimulai sejak era Presiden Jokowi ini masih akan dikebut pada tahun anggaran mendatang.
