Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kesejahteraan rakyat kembali diberikan ke 35 juta keluarga. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kesejahteraan rakyat kembali diberikan ke 35 juta keluarga pada Oktober sampai Desember 2025. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp30 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, dana sebesar Rp30 triliun itu berasal dari APBN dan sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan.
Berikut fakta-fakta menarik terkait adanya BLT tambahan hingga akhir tahun ini, Minggu (19/10/2025):
1. BLT Kembali Dicairkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi adanya tambahan BLT sebesar Rp30 triliun. Bantuan ini merupakan bentuk baru yang diambil dari realokasi hasil efisiensi APBN.
“Rp30 triliun,” ujar Airlangga saat ditanya nominal anggaran BLT baru tersebut.
“Baru, baru, ya,” lanjutnya ketika ditanya apakah ini program tambahan di luar BLT reguler.
2. Sumber Dana BLT Tambahan
Airlangga juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut bersumber dari APBN hasil efisiensi dan realokasi, bukan dari pos bantuan reguler.
“APBN. Hasil efisiensi. Realokasi anggaran,” tegasnya.
Airlangga menambahkan, tambahan Rp30 triliun itu melengkapi BLT kuartal keempat yang sebelumnya telah disiapkan senilai Rp16,2 triliun, sehingga total anggaran bantuan langsung tunai mencapai Rp46,2 triliun.
“Nah, yang kuartal keempat 16,2 ditambah 30 triliun,” ujarnya.
3. Penerima BLT
Ia menjelaskan, BLT tambahan ini akan diberikan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan program BLT reguler dan diperkirakan menjangkau sekitar 140 juta orang.
“Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga bantuan sembako,” ungkap Airlangga.
Airlangga memastikan penyaluran akan dilakukan melalui bank-bank Himbara untuk 18,3 juta KPM dan PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta KPM. Proses pencairan dijadwalkan dimulai minggu depan, dengan penyerahan simbolis dilakukan hari ini kepada 50 penerima baru.