Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta kalahkan Dejan/Siti Fadia di Final Taipei Open 2025. (Foto: PBSI)
TAIPEI - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membocorkan alasan utama mereka mampu menang atas pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final Taipei Open 2025. Menurut Jafar/Felisha, mereka mengaku menjaga fokus dengan baik serta mampu membaca permainan Dejan/Siti.
Jafar/Felisha berduel sengit melawan Dejan/Fadia di Taipei Arena, Taiwan, Minggu 11 Mei 2025 siang WIB. Pasangan ranking 22 dunia itu menang lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 18-21, 21-13, 21-17.
1. Senang Bisa Juara
Usai pertandingan, Jafar mengaku sangat senang bisa keluar sebagai juara. Apalagi, ini merupakan gelar pertamanya bersama Felisha di turnamen BWF level Super 300.
“Perasaannya sangat senang dan bersyukur banget pasti karena ini menjadi gelar pertama saya dan Felish di Super 300,” kata Jafar dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (11/5/2025).
“Sepanjang turnamen kami hanya menjaga kondisi dengan baik dan fokus di setiap pertandingan. Kami mau melakukan yang terbaik,” sambungnya.

2. Tahu Permainan Dejan/Siti
Jafar mengungkapkan salah satu faktor sukses kalahkan Dejan/Fadia adalah karena mereka sudah mengetahui pola permainannya. Ditambah, mereka memiliki ambisi untuk balas dendam setelah di pertemuan sebelumnya kalah.