Angka Pernikahan Dini di Indonesia Tertinggi Nomor 4 di Dunia, Awas Risiko Kematian saat Melahirkan

9 hours ago 4

Angka Pernikahan Dini di Indonesia Tertinggi Nomor 4 di Dunia, Awas Risiko Kematian saat Melahirkan

Angka Pernikahan Dini di Indonesia Tertinggi Nomor 4 di Dunia, Awas Risiko Kematian saat Melahirkan (Foto: Freepik)

ANGKA pernikahan dini yang terjadi di Indonesia termasuk masih cukup tinggi. Meskipun sejak tahun 2021-2023 angka pernikahan dini di Indonesia mengalami penurunan.

Berdasarkan data United Nations Children's Fund (UNICEF) tahun 2023 mengungkap terdapat 25,53 juta perempuan di Indonesia yang menikah pada usia di bawah 18 tahun. Indonesia menduduki peringkat empat dengan kasus perkawinan usia dini terbanyak di dunia, setelah India, Bangladesh, dan China.

Lantas, apa dampak bagi perempuan yang melakukan pernikahan dini dan anak yang lahir dari pasangan yang melakukan pernikahan dini?

 Unsplash)

Dilansir dari World Health Organization, Selasa (17/6/2025), pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada anak di bawah usia 18 tahun yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti budaya, kemiskinan, kurangnya kesempatan untuk sekolah dan lainnya.

Oleh karena itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 mengenai perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Batas minimal usia menikah untuk laki-laki dan perempuan saat berusia 19 tahun.

Dilansir dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, meskipun angka pernikahan dini di Indonesia sejak 2021 sampai 2023 mengalami penurunan. Angka pernikahan dini di Indonesia tercatat 9,23% pada tahun 2021 dari tingkat sebelumnya sebesar 10,35%. Tren penurunan angka pernikahan dini ini terjadi juga pada 2022 menjadi 8,06% dan pada 2023 terus menurun hingga menjadi 6,92%.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |