Feby Novalius
, Jurnalis-Sabtu, 15 November 2025 |15:05 WIB

Apakah redenominasi mempengaruhi inflasi? Ini penjelasannya .(Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Apakah redenominasi mempengaruhi inflasi? Ini penjelasannya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kebijakan redenominasi Rupiah pasti memiliki dampak terhadap inflasi.
Namun, Airlangga belum memastikan arah dampak tersebut, apakah akan menimbulkan kenaikan inflasi atau tidak.
“Ya, pasti akan berdampak (inflasi)... kita belum bahas, ya,” katanya.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memastikan rencana redenominasi Rupiah, atau penyederhanaan jumlah digit pada pecahan mata uang nasional, akan dilakukan secara hati-hati dan terencana.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kredibilitas Rupiah sekaligus mendukung modernisasi sistem pembayaran nasional.
“Redenominasi Rupiah adalah penyederhanaan jumlah digit pada pecahan Rupiah tanpa mengurangi daya beli dan nilai Rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi transaksi, memperkuat kredibilitas Rupiah, dan mendukung modernisasi sistem pembayaran nasional,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso.
BI menyampaikan bahwa proses redenominasi telah direncanakan dengan matang dan melibatkan koordinasi erat antar-lembaga, termasuk pemerintah dan DPR.

















































