Tangguh Yudha
, Jurnalis-Kamis, 10 April 2025 |17:13 WIB
BHR Ojol Terlalu Kecil (Foto: Okezone)
JAKARTA - Grab buka suara terkait keluhan mitra pengemudi mengenai nominal Bonus Hari Raya (BHR) yang dinilai terlalu kecil.
Menurut Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy apa yang dilakukan pihaknya sebenarnya sudah sesuai dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto, yaitu mempertimbangkan keaktifan dan produktivitas para mitra pengemudi.
"Yang saya ingin tekankan di sini adalah sebetulnya yang telah kami lakukan sudah sesuai dengan apa yang diimbau oleh Presiden, karena yang diberikan adalah namanya Bonus Hari Raya, dengan mempertimbangkan keaktifan mitra," jelasnya saat dijumpai usai rapat evaluasi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, Kamis (10/4/2025).
1. Sesuai dengan Arahan Presiden
Dia juga mengklaim bahwa pemberian Bonus Hari Raya (BHR) sudah sesuai dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, besaran BHR yang diberikan sudah tepat dengan mempertimbangkan keaktifan dan produktivitas para mitra pengemudi.
"Sebetulnya yang kami lakukan itu sudah sesuai dengan apa yang dibimbau oleh presiden karena yang diberikan adalah namanya Bonus Hari Raya, dengan mempertimbangkan keaktifan mitra. Paling produktif dan yang paling aktif itu kami berikan BHR sejumlah Rp1,6 juta untuk roda 4 dan Rp850.000 untuk pengemudi ojol roda 2," kata Tirza.