Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 07 Juni 2025 |18:03 WIB
Pertemuan kembali sejumlah saudara di Arafah. (Foto: MCH 2025)
PADANG Arafah tak hanya menjadi saksi sejarah pertemuan Nabi Adam dan Hawa, tapi juga menjadi tempat penuh haru bagi jamaah haji yang tak disangka bisa bertemu kembali dengan keluarga setelah sekian lama. Seperti yang dialami jamaah asal Medan Alfina Hanim yang dipertemukan kembali dengan saudara-saudara iparnya dari berbagai daerah di Indonesia.
1. Temu Kangen di Arafah
Momen jamaah haji Indonesia tiba di Arafah. (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
Tanpa perencanaan khusus, takdir mempertemukan mereka di Arafah, tanah suci yang mempererat silaturahmi sekaligus menjadi tempat penuh doa dan rindu.
"Kami ini satu keluarga, ini anak saya dan tiga adik ipar saya. Kita itu jarang sekali berkumpul. Setiap lebaran belum tentu bisa berkumpul di rumah orangtua kami, Padang Pariaman. Alhamdulillah sekarang bisa kumpul di Arafah," kata Alfina kepada tim Media Center Haji 2025 di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025.
Alfina ditemani sang anak, Abdul Malik, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka berangkat berdua dari kloter 10 Embarkasi Medan (KNO).
Abdul Malik menggantikan posisi sang ayah telah meninggal dunia. Sementara itu, Salmani adalah adik dari almarhum suami Alfina, dan Jusnawati adalah istri dari Salmatun. Pasangan suami istri ini berasal dari Padang Pariaman Sumatra Barat dan tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Padang (PDG 11).
Saudara iparnya lagi adalah Salmatun, jemaah dari kloter 34 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 34). Kelima saudara ini tinggal di Makkah di hotel yang berbeda-beda. Alfina besama anaknya tinggal di hotel 708 wilayah Jarwal, Salmatun dan Jusnawati tinggal di Hotel 309 wilayah Syisyah, dan Salmani tinggal di hotel 1018 Misfalah.
Mereka pun tidak menyangka bisa berangkat haji bersama-sama tahun ini. Padahal, daftarnya pun tidak bareng. "Kami bersyukur, Tuhan begitu baik, dengan takdir ya kita bisa berangkat haji bareng. Padahal daftarnya juga tidak sengaja bareng," kata Alfina.
