Bitcoin Tembus Rekor Lagi, Waspadai Euforia yang Bisa Menjebakamp;nbsp;

All-time high kali ini bukan klimaks dari siklus, melainkan titik awal dari fase baru yang jauh lebih matang. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA – Harga Bitcoin kembali menorehkan sejarah dengan mencetak rekor harga tertinggi. Pencapaian ini menjadi sorotan dunia finansial, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga para pemain institusi global.

Trader kripto profesional Gambit Kwan melihat, lonjakan harga Bitcoin sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar rekor angka. Pasalnya, all-time high kali ini bukan klimaks dari siklus, melainkan titik awal dari fase baru yang jauh lebih matang.

Menurutnya, pasar saat ini memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan bull run sebelumnya. Bukan hanya karena harga yang lebih tinggi, tetapi juga karena partisipasi yang lebih luas dan struktur pasar yang lebih solid.

Masuknya investor institusional, penguatan regulasi, serta meningkatnya infrastruktur blockchain menjadi faktor-faktor yang mendorong reli harga secara lebih berkelanjutan.

“Kalau kita lihat sekarang, Bitcoin tidak lagi dianggap sekadar aset spekulatif. Banyak institusi besar sudah masuk dan menaruh ekspektasi jangka panjang. Ini mengubah wajah pasar secara fundamental,” ujar Gambit, Selasa (22/7/2025).

Namun, dia juga mengingatkan bahwa euforia pasar bisa menipu, terutama bagi trader ritel yang tidak memiliki strategi yang jelas. Menurutnya, lonjakan harga memang menyenangkan, tapi bukan berarti risiko menghilang. Ia menekankan pentingnya memahami konteks di balik pergerakan pasar dan tidak mengambil keputusan hanya berdasarkan emosi.

“Banyak yang masuk pasar karena takut ketinggalan, padahal mereka sendiri tidak tahu kenapa harga naik. Ini berbahaya,” tambahnya.