Dua pembalap Tim Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. (Foto: Instagram/aprilia)
SCORZE – Bos Tim Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mendominasi penuh ajang MotoGP 2026. Untuk tujuan tersebut, Rivola optimistis dua pembalap andalannya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, siap memberikan perlawanan sengit.
Pada musim MotoGP 2025 ini, Marquez memang menunjukkan dominasi yang luar biasa di hampir setiap seri. Performa impresif itu bahkan telah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 meskipun musim balap belum secara resmi berakhir.
Rivola menyatakan dominasi Marquez harus dihentikan demi membuka peluang bagi pembalap Aprilia untuk meraih prestasi tertinggi di kejuaraan balap motor dunia tersebut pada tahun depan.
1. Keyakinan Rivola pada Duet Martin dan Bezzecchi
Massimo Rivola secara terbuka menantang dominasi Marc Marquez. Ia yakin, dengan komposisi pembalap yang dimiliki Aprilia saat ini, mengalahkan Marquez adalah target yang realistis.
"Saya berani mengatakan bahwa tujuannya adalah mengalahkan Marc Marquez, dan saya yakin itu mungkin," ujar Massimo Rivola, dilansir dari laman Motosan, Selasa (14/10/2025).
Marco Bezzecchi. (Foto: Instagram/marcobez72)
Rivola melihat peningkatan performa yang ditunjukkan Bezzecchi dan Martin sepanjang paruh kedua MotoGP 2025 sebagai modal penting untuk bersaing di papan atas klasemen musim depan.
"Saya yakin dengan Jorge yang 100 persen bugar dan Marco yang prima [untuk musim depan]. Jadi, kami bisa melawan siapa pun," tambahnya.
