Buruh Waspadai Impor Ilegal di Tengah Tarif AS

1 day ago 4

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 14 April 2025 |21:31 WIB

Buruh Waspadai Impor Ilegal di Tengah Tarif AS

Buruh Waspadai Impor Ilegal di Indonesia di Tengah Tarif Trump. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Serikat pekerja atau buruh mewanti-wanti masuknya barang impor ilegal di tengah pengenaan tarif impor AS terhadap sejumlah negara. KSPSI meminta kepada semua pihak untuk betul-betul memerangi impor ilegal karena akan mematikan sektor industri, dan berdampak menghancurkan jutaan tenaga kerja yang bekerja di sektor industri.

Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat menilai ada hikmah dari penerapan tarif imbal balik atau resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump sebesar 32% terhadap barang impor dari Indonesia, yang kemudian ditunda 90 hari ke depan.

"Kita bisa lebih mandiri, tidak tergantung pada pasar luar negeri karena pasar domestik sangat kuat, apalagi jika pemerintah terus mengupayakan peningkatan daya beli masyarakat," tutur Jumhur, Senin (14/4/2025). 

Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Tambah Impor Produk AS

Dirinya mengapresiasi keputusan pemerintah yang menetapkan harga beli hasil panen petani cukup tinggi, sehingga petani di pedesaan memiliki nilai tukar yang lebih tinggi, yang bisa berdampak pada meningkatnya penyerapan hasil produksi industri-industri di tanah air. Namun Jumhur mengingatkan upaya ini bisa tidak berguna jika pihak-pihak terkait tidak mampu mengendalikan masuknya barang-barang impor ilegal.

Terkait dengan tarif resiprokal ini, menurut Jumhur, nilai ekspor RI ke AS hanya 2,2% dari PDB. Ini berbeda dengan Vietnam yang mencapai 33%. Seharusnya Indonesia tidak harus terlalu terguncang. 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |