Jorge Martin ikut balap sepeda. (Foto: Instagram/@88jorgemartin)
PEMBALAP Aprilia Racing, Jorge Martin, punya cara tersendiri dalam memanfaatkan jeda MotoGP 2025. Kala pembalap lain berlibur ke sejumlah tempat wisata, dia memilih kembali berlomba.
Jorge Martin mengikuti ajang balap sepeda. Menariknya, dia berhasil menaklukkan rintangan berat yang ada dalam balapan sepeda itu. Bahkan, ajang ini disebut salah satu balapan sepeda terberat di Eropa.
1. Jorge Martin Ikut Balap Sepeda
Dilansir dari Motosan, Jorge Martin, memanfaatkan liburan musim panas untuk berlatih sebelum kembali ke paruh kedua MotoGP 2025. Salah satu caranya melatih kebugaran tubuh adalah dengan bersepeda.
Tak sekadar bersepeda biasa. Martin berlatih sangat intensif karena hendak mengikuti kompetisi. Dia ambil bagian dalam balap sepeda gunung di Andorra, Spanyol.
Balapan ini bertajuk 'La Purito'. Martin menaklukkan rute sepanjang kurang lebih 115 km di ketinggian kurang lebih 4.800 m.
Di media sosial, penyelenggara utama lomba menggambarkannya sebagai perlombaan sepeda paling indah, menghibur, tetapi juga terberat di Eropa. Pasalnya, peserta harus melewati total enam lintasan.
Titik awalnya di kota kecil Sant Julia de Loria, di Andorra Selatan. Mereka akan mencapai tujuan akhir di Els Cortals d'Encamp di ketinggian 2.083 meter.
Waktu tempuh Martin di La Purito adalah 5 jam 24 menit. Pembalap resmi Aprilia tersebut memacu sepedanya dengan kecepatan rata-rata 20,7 km/jam.
Dalam foto-foto kompetisi, Martin mengenakan nomor 1 di bagian depan sepedanya. Ini sama seperti nomor 1 yang saat ini ia kenakan di Aprilia.
