Cerita Satpam PDIP Nurhasan saat Rumahnya Digeledah KPK

6 hours ago 2

Cerita Satpam PDIP Nurhasan saat Rumahnya Digeledah KPK

Satpam PDIP bersaksi di sidang Hasto Kristiyanto

JAKARTA - Satpam Kantor DPP PDIP, Nurhasan bercerita bahwa rumahnya pernah digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa waktu lalu. Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus yang menyeret buronan Harun Masiku. 

Nurhasan menuturkan, rumahnya yang hanya berukuran 3x3 didatangi banyak petugas KPK seusai ia melaksanakan solat Maghrib. Ia mengklaim mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari petugas KPK saat rumahnya digeledah. 

Hal itu diceritakan Nurhasan saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap penguruasan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dengan terdakwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Kamis (8/5/2025).

"Rumah saya kan kecil, 3x3 meter. Ruang tamu sama loteng. Pokoknya tidak masuk semua. Saya bilang kalau masuk semua bisa rubuh rumah saya," ungkap Nurhasan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Berdasarkan kesaksiannya, Nurhasan mengaku melihat lebih dari sepuluh petugas datang dengan menggunakan beberapa mobil. Namun, hanya dua petugas yang masuk ke dalam rumahnya, sementara yang lain menunggu di luar.

Nurhasan mengungkapkan bahwa petugas KPK saat itu sempat bertanya soal keberadaan Harun Masiku. Nurhasan bingung atas pertanyaan petugas KPK tersebut.

"Saya bilang, 'Ngapain nanya ke saya? KPK kan canggih, masa enggak bisa nyari Harun malah nanya ke saya?'" ujarnya.

Sebelumnya, Nurhasan sempat diperikaa penyidik KPL pada Januari 2025. Nurhasan diperiksa selama hampir tiga jam. Nurhasan mengaku kurang nyaman dengan nada bicara penyidik saat bertanya kepada dirinya.

"Sebentar sih Pak. Itu hari Jumat. Kalau tidak salah habis jumat. Hampir 3 jam-an lah. Lama ditinggalin. Lama sendirian. Nunggu. Ada tanya jawab, tapi cara bicaranya tidak enak. Saya merasa diintimidasi," jelasnya.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |