Cuaca Ekstrem Angin Kencang dan Hujan Deras di Jateng, Bangunan Roboh Hingga Pohon Tumbang

5 hours ago 2

Cuaca Ekstrem Angin Kencang dan Hujan Deras di Jateng, Bangunan Roboh Hingga Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem Angin Kencang dan Hujan Deras di Jateng

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga angin kencang di Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebabkan bangunan roboh hingga pohon tumbang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan peristiwa pertama tercatat di Kabupaten Purbalingga. Bencana angin kencang membuat bangunan empat lantai yang dalam tahap pembangunan rusak.

"Cuaca ekstrem berupa angin kencang tersebut menerjang sebuah bangunan empat lantai yang sedang dalam tahap pembangunan. Akibatnya dinding bangunan tersebut ambruk dan menimpa bangunan lain di sekitarnya," kata Abdul Muhari, Kamis (16/10/2025).

Sementara di Kabupaten Demak, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi pada Rabu (15/10) pukul 19.00 WIB. Kerusakan rumah dan pohon tumbang tersebar di 10 desa dan lima kemcatan yakni Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Demak, Kecamatan Trengguli, Kecamatan Wonosalam, dan Kecamatan Guntur. Akibatnya 55 unit rumah warga terdampak.

"Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Demak telah diterjunkan guna melakukan kaji cepat dan penanganan pohon tumbang," tutur dia.

Bencana serupa juga terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang dilanda hujan dan angin kencang selama satu jam. Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak tiga desa dan dua kelurahan terdampak, yang meliputi Kelurahan Nglegok di Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, serta Kelurahan Bence, Desa Slorok, Desa Tinggal, dan Desa Kanigoro di Kecamatan Kanigoro.

"Hasil pendataan yang dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Blitar, cuaca ekstrem juga mengakibatkan 52 kepala keluarga (KK) terdampak dengan 46 unit rumah mengalami rusak ringan, satu unit fasum terdampak, satu unit fasilitas pendidikan terdampak, dan dua akses jalan terdampak," ujar Abdul.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |