Ditopang Gas hingga Pipa BBM, Pertagas Raup Laba Rp3,6 Triliun di 2024 (Foto: RUPS Pertagas)
JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina mencatat pendapatan sebesar USD843,45 juta atau setara Rp13,6 triliun (kurs Rp16.200 per USD) pada 2024, meningkat dibanding 2023 sebesar USD793 juta. Kenaikan pendapatan diikuti dengan kenaikan laba bersih menjadi USD222,4 juta atau setara Rp3,60 triliun, dibanding raihan 2023 sebesar USD196,7 juta.
"Pencapaian laba yang terus meningkat ini didorong oleh portofolio bisnis yang beragam, mencakup niaga gas, komersialisasi aset, regasifikasi, pemrosesan LPG, serta berbagai upaya perluasan bisnis lainnya," kata Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso usai menggelar RUPS Tahunan dikutip dalam keterangannya, Jakarta, Senin (26/5/2025).
1. Perluas Bisnis ke Pipa BBM hingga Energi Terbarukan
Gamal mengungkapkan pada 2024 Pertagas telah memperluas portofolio bisnis, tidak hanya di sektor gas alam dan minyak bumi, tetapi juga mendapatkan komitmen pengangkutan BBM melalui pipa dan pengembangan energi terbarukan.
“Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan infrastruktur energi berkelas dunia,” ujar Gamal.
Pertagas sepanjang 2024 telah melaksanakan sejumlah proyek strategis, di antaranya persiapan pembangunan Pipa BBM Cikampek-Plumpang bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga, serta memasang Booster Pump Batang HO dan Booster Pump KBJ SLC. Pemasangan Booster Pump menjadi langkah akhir penyelesaian Proyek Pipa Rokan untuk optimalisasi penyaluran minyak bumi di Wilayah Kerja Rokan sebagai salah satu wilayah produksi minyak bumi nasional terbesar.
Selain itu, Pertagas juga berhasil menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas bumi Senipah–Balikpapan yang dapat mendukung kontribusi efisiensi operasi Kilang Balikpapan dan ketahanan energi domestik.
Rencana diversifikasi usaha juga dilakukan melalui kontribusi aktif dalam rantai bisnis Subholding Gas serta menjalin kolaborasi strategis dengan Pertamina Group, antara lain melalui kajian pengembangan renewable energy bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan kajian pemanfaatan teknologi Carbon Capture and Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) bersama PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Pencapaian kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024 telah disampaikan manajemen Pertagas kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 di Kantor Pusat Pertamina Gas, Jakarta, pada Kamis 22 Mei 2025. Agenda RUPS menjadi momentum penting untuk menyampaikan rencana ekspansi bisnis dan pencapaian operasional yang optimal sebagai bagian dari upaya memperkuat kontribusi terhadap ketahanan energi nasional.