Dukung Swasembada Pangan, Penyaluran Pupuk Subsidi Tembus 3 Juta Tonamp;nbsp;

17 hours ago 1

Dukung Swasembada Pangan, Penyaluran Pupuk Subsidi Tembus 3 Juta Ton 

3 Juta Ton Pupuk Subsidi Sudah Tersalurkan ke Petani. (Foto: Okezone.com/Pupuk Indonesia)

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyalurkan pupuk subsidi secara optimal. Hingga Mei 2025, perusahaan mencatat penyaluran pupuk subsidi telah mencapai lebih dari 3 juta ton, angka tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Salah satu bukti nyata juga, penyerapan pupuk hingga bulan Mei lebih dari 3 juta ton. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Jumat (6/6/2025).

Lebih lanjut, Rahmad mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia juga berhasil menyederhanakan sejumlah regulasi penebusan pupuk, sehingga petani bisa mulai mendapatkan pupuk subsidi sejak 1 Januari 2025. Menurutnya, ini merupakan capaian bersejarah yang tidak pernah terjadi sebelumnya karena selama ini dihambat oleh aturan yang kompleks.

"Lebih hebatnya lagi, tanggal 1 Januari 2025, pertama kali dalam sejarah seluruh petani yang ada di Indonesia bisa menebus pupuk di tanggal itu. Sebelumnya tidak bisa karena aturannya berlapis. Tapi kita berhasil menyederhanakan melalui gotong royong, sehingga pupuk bisa ditebus mulai tanggal 1," jelasnya.

"Artinya apa? Sudah bisa tersalur dengan baik," tambah Rahmad.

Pupuk Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk sebesar 14,5 juta ton dalam setahun. Sementara alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah untuk tahun 2025 sebesar 9,55 juta ton.

“Kalau ngomong availability kita aman, kita hingga bulan Mei 2025 sudah menyalurkan lebih dari 3 juta ton, dari alokasi 9,5 juta ton. Kita juga masih mempunyai stok pupuk sebanyak 2 juta ton. Rinciannya 1,4 juta ton pupuk bersubsidi dan 600 ribu ton adalah pupuk nonsubsidi,” ujar Rahmad. 

Dia menuturkan stok pupuk bersubsidi tersebut saat ini sudah tersebar di 27.000 kios resmi pupuk bersubsidi yang ada di seluruh Indonesia. Stok tersebut juga sudah bisa ditebus oleh petani yang berhak atau telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk menjaga ketersediaan, Pupuk Indonesia mengoptimalkan teknologi. Pupuk Indonesia telah mengimplementasikan digitalisasi semua kios yang ada, salah satunya dengan aplikasi i-Pubers.

Dengan digitalisasi ini, petani  yang datang ke kios bisa tahu berapa alokasi mereka didapatkan. Tercatat juga berapa pupuk yang sudah mereka tebus, dan juga sisa alokasi yang masih bisa mereka tebus.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |