Erick Thohir bicara soal Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
SURABAYA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menyoroti perbedaan antara Timnas Indonesia senior dengan U-23 dalam hal penyelesaian akhir. Hal ini membuat hasil yang didapat berbeda dalam laga teranyar yang dilakoni kedua tim itu.
Menurut Erick Thohir, kedua tim Timnas Indonesia beda umur itu memiliki gaya permainan sama, yakni sama-sama menyerang. Namun, Timnas Indonesia senior lebih tajam.
1. Penyelesaian Akhir
Erick mengatakan dari sisi ketajaman dan penyelesaian akhir, Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Patrick Kluivert lebih tajam. Secara permainan, gayanya disebut sudah mulai berubah dengan memainkan penguasaan bola, mengontrol pertandingan, melakukan tusukan dari sisi sayap, dan umpan cut back dengan mengandalkan bola-bola daerah ke para penyerang di depan gawang lawan.
"Yang senior mungkin serangannya lebih tajam, ya tapi sama pemain kita suka terburu-buru di finishing," tegas Erick.
"Memang kalau kita lihat di U-23, senior mulai mencoba main cut back, sudah mencoba permainan ball possession mengontrol bola, yang senior mungkin serangannya lebih tajam," kata dia.
Diketahui, Timnas Indonesia senior pun sukses menang melawan Taiwan semalam. Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat 5 September 2025 malam WIB, skuad Garuda menang telak 6-0.
Sementara itu, hasil berbeda didapat Timnas Indonesia U-23 saat hadapi Laos U-23 pada Rabu 3 September 2025. Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Garuda Muda ditahan 0-0.