916 Personel Gabungan Dikerahkan Cari 16 Korban Longsor Banjarnegara

59 minutes ago 1

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |20:46 WIB

916 Personel Gabungan Dikerahkan Cari 16 Korban Longsor Banjarnegara

916 Personel Gabungan Dikerahkan Cari 12 Korban Longsor Banjarnegara (Dok BNPB)

JAKARTA - Total 961 personel gabungan masih berupaya mencari 16 orang hilang akibat longsor di Banjarnegara hingga Senin (24/11/2025). Ada sekelompok petugas lain yang bekerja dalam senyap demi memaksimalkan operasi SAR sekaligus memitigasi potensi bencana susulan.

1. Maksimalkan Pencarian dan Mitigasi Potensi Bencana

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan mereka adalah tim gabungan dari BPBD Kabupaten Wonosobo, PMI Salatiga, Basarnas dan para relawan dari berbagai daerah. 

"Sejak hari ketiga penanganan darurat, tim ini mengambil alih tugas yang sebelumnya belum tersentuh, yakni membuat jalur sodetan (pembuangan air) dari sumber mata air yang terus mengucur dan membentuk embung alami akibat proses geologi," ungkap Aam, sapaan Abdul Muhari, dalam keterangannya.

Aam mengatakan, pascalongsor, salah satu dari tiga sumber mata air tertampung dan membentuk embung cukup luas di sektor A, tepat di bawah mahkota longsor. Kedalaman embung tersebut sempat mencapai lebih dari satu meter.

"Keberadaan embung alami ini berpotensi memicu longsor susulan, bahkan banjir bandang jika dibiarkan. Karena itu, dibentuklah satuan tugas khusus untuk menguras air dengan pompa alkon bantuan BNPB, serta menggunakan satu unit alat berat untuk membuat sodetan," kata Aam.

Ia menyebutkan, upaya tersebut menunjukkan hasil. Dalam dua hari, ketinggian air berkurang hingga 60 sentimeter. Sodetan dialirkan menuju sisi perkampungan yang berada di luar area operasi SAR. 

Di sisi lain, alat berat juga dikerahkan untuk membuka jalur aliran air agar tidak menggenangi wilayah kerja tim SAR.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |