Tangguh Yudha
, Jurnalis-Jum'at, 05 September 2025 |13:40 WIB
Fenomena Kelas Menengah Kembali Pakai BPJS Kesehatan, Ada Apa? (Foto: Okezone)
JAKARTA - Fenomena menarik kembali terjadi di kalangan masyarakat kelas menengah di Indonesia. Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Dewi Muliaty mengatakan, saat ini banyak dari mereka yang kembali menggunakan layanan BPJS Kesehatan, setelah sebelumnya cenderung memilih layanan kesehatan swasta.
Menanggapi hal ini, menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M Rizal Taufikurahman, kembalinya kelas menengah ke BPJS Kesehatan tidak hanya sebagai gejala tekanan daya beli, tapi juga sebagai kombinasi antara faktor ekonomi, kebijakan, dan pergeseran preferensi struktural.
"Tekanan biaya hidup membuat premi asuransi swasta semakin sulit dijangkau, sementara JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) menawarkan cakupan yang luas dengan biaya tetap relatif murah," kata Rizal saat dihubungi Okezone, Jumat (5/9/2025).
"Pada saat yang sama, pemerintah terus memperbaiki kualitas layanan melalui digitalisasi, perluasan jejaring, hingga penerapan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) yang menyeragamkan standar pelayanan. Situasi ini membuat kelas menengah melihat JKN bukan lagi sebagai pilihan darurat, melainkan sebagai instrumen utama pembiayaan kesehatan," lanjutnya.
Rizal menilai bahwa fenomena ini mengindikasikan adanya perubahan struktural dalam sistem layanan kesehatan nasional. Menurutnya, peningkatan utilisasi JKN, kenaikan klaim, dan konsistensi kepesertaan aktif menandakan bahwa JKN semakin menjadi sandaran utama masyarakat.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya