Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
CATALUNYA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia kembali menghadapi tantangan besar di MotoGP Catalunya 2025. Sang juara dunia MotoGP dua kali itu mengungkapkan frustrasinya setelah tampil buruk di hari pertama MotoGP Catalunya 2025.
Dalam sesi latihan bebas pertama dan latihan, Bagnaia tercatat hanya mampu finis di posisi ke-21. Bagnaia merasa putus asa dan tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat untuk mengatasi masalah motornya.
1. Frustrasi dengan Performa GP25
Bagnaia yang pada musim-musim sebelumnya tampil dominan, mengakui ia masih kesulitan menemukan feeling yang tepat dengan bagian depan motor Ducati GP25. Masalah ini telah menghantuinya sepanjang tahun, bahkan setelah ia sempat menemukan solusi di Grand Prix Hungaria sebelumnya.
Berbekal kemenangan ganda di Barcelona tahun lalu, Bagnaia datang dengan optimisme tinggi. Namun, ia justru terpuruk di sesi latihan, finis di luar 20 besar dan terpaut 1,029 detik dari pembalap tercepat.
"Bahkan lebih buruk daripada di Balaton. Saya tidak tahu lagi harus berkata apa, karena pada akhirnya ceritanya selalu sama,” curhat Bagnaia, dikutip dari Crash, Sabtu (6/9/2025).

Bagnaia merasa harusnya berada di posisi lima besar, bukan di antara dua pembalap tes seperti yang terjadi. Karena itulah Bagnaia benar-benar frustrasi.
"Kami tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan secara berbeda," sambung Bagnaia.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya