Awaludin
, Jurnalis-Senin, 18 Agustus 2025 |07:33 WIB
Gempa Poso satu orang tewas (foto: Freepik)
JAKARTA - Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu 17 Agustus 2025.
Korban meninggal merupakan pasien yang sebelumnya mengalami kondisi kritis setelah tertimpa reruntuhan bangunan pascagempa di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Saat gempa terjadi, jemaat tengah mengikuti ibadah pagi. Beberapa di antaranya tertimpa material kayu dan batako dari bangunan gereja yang masih dalam tahap konstruksi.
Selain korban jiwa, kerusakan rumah juga dilaporkan meningkat. Data sementara mencatat sedikitnya 12 unit rumah rusak berat dan 33 unit rumah rusak ringan.
Merespons bencana ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memerintahkan rapat koordinasi penanganan darurat melalui ruang komunikasi digital. Rapat dipimpin Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dan dihadiri perwakilan Kemenko PMK, Bupati Poso, Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kalaksa BPBD Poso, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Poso.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dijadwalkan diberangkatkan Senin (18/8) dini hari menuju lokasi bencana untuk melakukan penanganan darurat dan pendampingan pemerintah daerah. Bantuan tahap awal yang disiapkan mencakup makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras.
“Tim BNPB akan segera berada di lokasi untuk memastikan bantuan cepat sampai kepada warga terdampak gempa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (18/8/2025).
(Awaludin)