Gibran Bicara Bonus Demografi di Indonesia 2030-2045, Apa Dampaknya?

4 hours ago 1

Binti Mufarida , Jurnalis-Minggu, 20 April 2025 |18:30 WIB

Gibran Bicara Bonus Demografi di Indonesia 2030-2045, Apa Dampaknya?

Wakil Presiden Gibran Rakabuming (foto: dok ist)


JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming berbicara mengenai bonus demografi di Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2030-2045. Lalu, seperti apa dampaknya?

"Saat ini, Indonesia berada dalam momen yang sangat menentukan. Berada di tengah beragamnya tantangan global, baik itu ekonomi, perang dagang, geopolitik, maupun perubahan iklim yang membawa perubahan di berbagai sektor. Tapi di sisi lain, Indonesia sebagai negara yang besar, sebagai negara yang menaungi kehidupan 284 juta penduduknya, harus tetap tumbuh, harus tetap lincah, dan adaptif," kata Gibran lewat akun YouTube Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), dikutip Minggu (20/4/2025).

"Teman-teman, tantangan ini memang ada, bahkan begitu besar. Tapi yakinlah, peluang kita juga jauh lebih besar. Tentu banyak yang sudah mendengar tentang bonus demografi, kondisi di mana lebih dari separuh penduduk suatu negara berada pada usia produktif. Ya, Indonesia akan mendapatkan puncak Bonus Demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045," tambahnya.

Dalam video, Gibran pun mengatakan bahwa kesempatan ini tidak akan terulang, di mana sekitar 208 juta penduduk Indonesia akan berada di usia produktif, di mana generasi produktif, generasi muda, memiliki proporsi yang lebih besar, sehingga memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah kemajuan. 

"Ini adalah peluang besar kita, ini adalah kesempatan emas kita untuk mengelola bonus demografi agar bukan menjadi sekedar bonus, bukan menjadi sekedar angka statistik yang fantastis, tapi justru sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia, di mana faktor penentunya ada di teman-teman semua," ujar Gibran.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |