1 month ago
31
Radarsampit.com – Setelah perayaan Natal pada tanggal 25 Desember, tanggal 26 Desember juga dipenuhi dengan momen-momen penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hari ini diperingati sebagai cuti bersama Natal di Indonesia, sekaligus memperingati sejumlah peristiwa bersejarah dan tradisi budaya di berbagai belahan dunia.
Berikut adalah daftar peringatan penting pada tanggal 26 Desember:
1. Cuti Bersama Hari Raya Natal di Indonesia
Di Indonesia, tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai cuti bersama Natal. Keputusan ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang disahkan pada 26 Februari 2024.
Cuti bersama adalah libur khusus yang diberikan kepada pekerja, terutama pegawai lembaga pemerintah, meskipun pelaksanaannya bersifat opsional untuk perusahaan swasta. Cuti ini bertujuan memberikan waktu tambahan bagi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati liburan Natal.
2. Peringatan Gempa Bumi dan Tsunami Aceh (2004)
Tanggal 26 Desember juga menjadi hari peringatan dua dekade bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Aceh pada tahun 2004.
- Gempa Bumi: Gempa berkekuatan M 9,1-9,3 terjadi pukul 07.58 WIB akibat pergeseran Lempeng Hindia dan Lempeng Burma.
- Tsunami: Gelombang tsunami setinggi 30 meter melanda pesisir Aceh dan negara-negara lain seperti Sri Lanka, India, dan Thailand.
- Korban: Lebih dari 230.000 orang kehilangan nyawa di 14 negara.
Peringatan ini menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana dan solidaritas kemanusiaan.
3. Hari Relawan PMI
Hari Relawan PMI diperingati setiap 26 Desember untuk menghormati kontribusi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu korban bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004.
Peringatan ini ditetapkan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai penghargaan atas dedikasi para relawan dalam mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kemanusiaan.
4. Boxing Day
Boxing Day, yang dirayakan di Inggris dan negara-negara persemakmurannya, merupakan tradisi yang dimulai pada abad ke-19.
- Makna: Hari ini awalnya dirayakan untuk memberikan hadiah kepada staf rumah tangga dan mereka yang kurang mampu.
- Tradisi Modern: Boxing Day kini sering dikaitkan dengan acara olahraga, belanja, dan kegiatan amal.
- Libur Resmi: Jika 26 Desember jatuh pada akhir pekan, pemerintah Inggris menetapkan hari libur pengganti pada Senin berikutnya.
5. St. Stephen’s Day
Tanggal 26 Desember juga dikenal sebagai Hari Santo Stefanus, santo pelindung kuda.
- Tradisi: Dirayakan di Inggris dan Irlandia dengan acara olahraga seperti pacuan kuda dan perburuan rubah.
- Makna Religius: St. Stephen dikenal karena dedikasinya melayani orang miskin. Di beberapa tempat, hari ini disebut sebagai “Hari Wren.”
6. Day of Goodwill
Day of Goodwill dirayakan di Afrika Selatan pada tanggal 26 Desember.
- Tradisi: Masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman, baik di pantai maupun dalam acara makan bersama.
- Makna: Hari ini menjadi momen berbagi kebaikan melalui ucapan maupun hadiah.
7. Perayaan Kwanzaa
Kwanzaa adalah perayaan budaya yang berlangsung dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari.
- Pencetus: Maulana Karenga, seorang profesor studi Afrika.
- Tujuan: Kwanzaa merayakan budaya, warisan, dan solidaritas komunitas diaspora Afrika di Amerika Serikat.
8. Hari Permen Tongkat Nasional
Peringatan unik lainnya pada 26 Desember adalah Hari Permen Tongkat Nasional, yang dirayakan terutama di Amerika Serikat.
- Sejarah: Permen ini pertama kali dibuat di Jerman pada abad ke-17 sebagai simbol para gembala.
- Makna Modern: Hari ini menjadi perayaan pencinta permen tongkat merah putih yang identik dengan Natal.
Kesimpulan
Tanggal 26 Desember tidak hanya menjadi momen libur cuti bersama Natal di Indonesia, tetapi juga memperingati berbagai peristiwa penting seperti gempa Aceh, Hari Relawan PMI, Boxing Day, hingga perayaan budaya seperti Kwanzaa.
Halaman: 1 2
