Habib Jafar dan Alissa Wahid Ungkap Makna Tepuk Sakinah yang Viral

5 hours ago 2

Habib Jafar dan Alissa Wahid Ungkap Makna Tepuk Sakinah yang Viral

Habib Jafar dan Alissa Wahid Ungkap Makna Tepuk Sakinah yang Viral

JAKARTA - Dua tokoh nasional, Habib Husein bin Ja’far Al-Hadar dan Alissa Wahid menyampaikan pesan edukatif tentang makna Tepuk Sakinah yang viral, pencegahan pernikahan dini serta pentingnya pencatatan nikah resmi sebagai bentuk perlindungan hukum bagi perempuan dan anak.

Habib Jafar menjelaskan konsep berpasangan dalam Alquran sebagai nilai universal yang menegaskan bahwa manusia tidak diciptakan untuk hidup sendiri.

“Karena Alquran ngajarin begitu, bahwa ketika kita menikah, itu adalah berpasangan,” ujarnya saat menghadiri Diskusi Stop Pernikahan Anak dan Gas (Gerakan Sadar) Pencatatan Nikah yang digelar Kemenag di arena utama STQH Nasional XXVIII, dikutip, Jumat (17/10/2025).

Dia melanjutkan, konsep azwajan dalam Alquran mengajarkan bahwa kehidupan sosial manusia dibangun atas dasar saling membutuhkan.

“Kita itu enggak bisa hidup sendirian. Bahkan tukang cukur saja butuh tukang cukur lain untuk mencukur rambutnya. Itu artinya kita memang harus berpasangan, saling bantu, dan saling belajar,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Habib Jafar juga menekankan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam kehidupan sosial.

“Kalau temannya beda agama, bekerjasamalah dalam kebaikan. Kalau satu agama, bekerjasamalah dalam ketakwaan,” tegasnya.

Ia kemudian mengaitkan nilai berpasangan dengan konsep mitsaqan ghaliza dalam pernikahan. Menurutnya, pernikahan itu segitiga cinta, bukan cinta segitiga.

“Yang di atas adalah Allah, lalu di bawah suami dan istri. Artinya, perjanjiannya bukan dengan KUA atau mertua, tapi dengan Allah,” jelasnya.

Oleh karena itu, jika salah satu pihak berbohong, menyakiti, atau mengkhianati, maka hal itu sama saja dengan mengkhianati Allah.

“Nilai kejujuran dan tanggung jawab, bukan hanya penting dalam hubungan suami-istri, tetapi juga dalam pertemanan dan kehidupan sosial,”tandasnya.

Sementara itu, Alissa Wahid mengungkapkan latar belakang lahirnya Tepuk Sakinah, sebuah gerakan edukatif yang merangkum lima pilar penting bagi keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, yaitu berpasangan, janji yang kokoh, saling cinta dan menjaga, saling ridha, serta musyawarah.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |