Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu/Kg. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA - Harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp100.000 per kilogram (Kg) sejak Januari 2025 hingga memasuki perayaan Lebaran. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari harga acuan pembelian pemerintah (HAP).
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menilai, kenaikan harga jual komoditas lantaran faktor cuaca.
"Itu karena faktor cuaca ya,” ujar Roro saat ditemui wartawan rumah dinas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, ditulis Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, kondisi alam tidak dapat bisa dikontrol oleh manusia, kendati pemerintah tetap melakukan monitoring harga pangan di lapangan.
“Memang faktor cuaca itu suatu hal yang nggak bisa kita kontrol ya, tapi kita akan terus monitor,” paparnya.
Saat ini, Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) masih melakukan koordinasi perihal mahalnya harga cabai merah di pasar. Roro berharap ke depan harganya bisa terkendali
“Kita koordinasikan dengan Bapanas karena itu salah satu prio yang dipantau oleh Bapanas, semoga bisa terkendali kedepannya,” beber dia.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi telah merespon kenaikan harga cabai rawit merah yang mengalami kenaikan. Dia memastikan bakal mengecek langsung ke pasar untuk melihat harga di pasar.
Karena itu, Arief pun meminta informasi pasar mana saja yang mengalami lonjakan harga cabai rawit merah.