Harga Sudah Diskon, Penjualan Hewan Kurban 2025 Tetap Merosot 50 Persen

1 day ago 9

Harga Sudah Diskon, Penjualan Hewan Kurban 2025 Tetap Merosot 50 Persen

Penjualan Hewan Kurban Menurun. (Foto: Okezone.com/MPI)

MALANG - Penjualan hewan kurban menurun dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha di Kota Malang. Para pedagang pun mengeluhkan penurunan omzet hingga mencapai 50% dibandingkan dengan tahun 2024.

Terlihat tempat penjualan hewan kurban di kawasan Jalan Terusan Danau Kerinci, Kota Malang, di sepanjang jalan itu masih terdapat banyak hewan kurban yang ditawarkan. Padahal hari sudah memasuki H-2 Hari Raya Idul Adha, pada Selasa malam (3/6/2025).

Penjual hewan kurban, Supadi, menyatakan penjualan hewan kurban di lapaknya memang mengalami penurunan drastis. Bahkan sejak 15 tahun ia berjualan, tahun ini merupakan yang tersepi, selain di masa-masa pandemi Covid-19 lalu.

"Turun banyak, 50 persen. Dulu sapi di H-3 lebaran gini tinggal sedikit, sekarang ini masih banyak. Tahun ini, dari 24 ekor sapi, masih sisa setengah lebih. Kambing dulu biasanya 116 ekor, itu tinggal beberapa, sekarang bawa 56 ekor, baru laku belum ada setengahnya," ucap Supadi, ditemui di lapak jualannya.

Ia pun terpaksa membanting harga hewan kurban yang dimilikinya, tiga hari jelang Hari Raya Idul Adha. Sapi-sapi yang dipeliharanya jenis Limousin ia jual dari harga Rp 24 juta hingga Rp 40 juta, tergantung berat badannya.

"Pembelinya tahun ini lebih pilih-pilih. Ini kami kasih diskon, tapi nggak banyak, takutnya nggak untung. Kan saya keluar biaya perawatan juga. Ini sapi-sapi dan kambing milik saya sendiri," ungkap pria yang juga peternak sapi di Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.

Sedangkan penjual hewan kurban lainnya, Kabul, mengaku harus memutar otak agar jualannya bisa laku. Sebab hingga H-3 Idul Adha, baru 11 ekor kambing saja yang terjual sejak dia berjualan kurang lebih dua pekan.

"Baru laku 11 ekor, dulu tiga hari mau lebaran itu sudah laku 50-an. Untuk sapi biasanya laku 20-an, sekarang cuma 7 ekor saja. Itu sudah dua pekan ini, jauh bedanya, turun setengahnya lebih," tutur Kabul, pria berusia 54 tahun ini.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |