Hembusan Semakin Meningkat, Status Gunung Marapi Masih Level Waspada

3 months ago 17

Rus Akbar , Jurnalis-Jum'at, 13 Juni 2025 |15:42 WIB

Hembusan Semakin Meningkat, Status Gunung Marapi Masih Level Waspada

Erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu (foto: PVMBG)

BUKITTINGGI - Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat masih menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang fluktuatif. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dalam laporan evaluasinya untuk periode 16–31 Mei 2025 menetapkan status gunung tersebut tetap berada di Level II (Waspada).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menjelaskan, secara visual Marapi terlihat mengeluarkan asap berwarna putih hingga coklat dari kawah utamanya dengan intensitas bervariasi. Bahkan, letusan dengan kolom abu setinggi hingga 1.100 meter di atas puncak masih beberapa kali teramati selama dua minggu terakhir.

Meskipun intensitas letusan sedikit menurun dari 9 menjadi 6 kejadian tapi frekuensi gempa hembusan justru meningkat dari 508 menjadi 614 kali. 

“PVMBG juga mencatat tremor non-harmonik yang cukup signifikan sebanyak 384 kali, menandakan masih adanya aktivitas fluida dari kedalaman gunung,” terangnya, Jumat (13/6/2025).

Wafid menambahkan, pengukuran deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Batu Palano menunjukkan grafik yang cenderung mendatar. Ini berarti tidak ada indikasi signifikan dari inflasi (penggembungan) atau deflasi tubuh gunung, yang bisa mengindikasikan akumulasi tekanan berlebih.  

“Namun demikian, data energi seismik (RSAM) dan fluktuasi kecepatan seismik masih menunjukkan aktivitas tekanan dari dalam, yang bisa menyebabkan letusan sewaktu-waktu,” jelasnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |