Hikayat Mula Malurung, Prasasti Tertua Warisan Kerajaan Singasari yang Tersimpan di Jakarta

6 hours ago 2

Hikayat Mula Malurung, Prasasti Tertua Warisan Kerajaan Singasari yang Tersimpan di Jakarta

Hikayat Mula Malurung, Prasasti Tertua Warisan Kerajaan Singasari yang Tersimpan di Jakarta/ist

JAKARTA - Prasasti Mula Malurung menggambarkan perjalanan Kerajaan Singasari. Konon prasasti ini merupakan tertua ketiga yang diwariskan dan ditemukan dari Singasari. Konon prasasti ini berangka tahun 1255 dan saat ini tersimpan di Museum Negara yang ada di Jakarta.

Prasasti ini konon memuat uraian tentang raja-raja Singasari dari pendirinya yang meninggal bernama Bhatara Siwa atau identik dengan Ken Arok, hingga Kertanagara.

Nama garbhopati maupun nama abhiseka Raja Kertanagara, disebut secara lengkap, yakni Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wira Asta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murddhaja Nama Uttunggadewa, nama abhiseka-nya Kertanagara.

Hingga kini yang teridentifikasi hanya Serat Pararaton yang ditulis antara tahun 1478 dan 1486, serta Nagarakretagama yang bertarikh 1365, yang menjadi sumber utama tentang sejarah Kerajaan Singasari, di samping beberapa piagam yang dikeluarkan oleh Raja Kertanagara dan beberapa lagi dari zaman Majapahit.

Sejarawan Prof. Slamet Muljana dalam bukunya "Tafsir Sejarah Nagarakretagama" menuturkan, Prasasti Mula-Malurung merupakan sumber sejarah ketiga yang paling tua dan paling dapat dipercaya karena prasasti itu ditulis pada tahun 1255 atau pada zaman Singasari itu sendiri dalam bentuk uraian yang agak terperinci.

Oleh karena itu, prasasti Mula-Malurung dapat digunakan untuk mengecek uraian Pararaton dan Nagarakretagama tentang Singasari.

Prasasti Mula-Malurung dikeluarkan oleh raja-raja yang diangkat oleh Raja Seminingrat pada tahun 1255 Masehi, untuk memperkuat dan mengesahkan hadiah sima swatantra kepada Sang Pranaraja dari Sang Prabu Bhatara Parameswara yang telah wafat, dan dari Naraya Seminingrat yang sedang memerintah seluruh Pulau Jawa, atas jasa-jasanya yang berlimpah-limpah, terdiri dari dua desa, yakni Desa Mula dan Malurung, yang terletak di sebelah utara ibu kota. 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |