Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Halte Jaga Jakarta (foto: dok ist)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, perbaikan halte Transjakarta yang rusak akibat aksi demo ricuh pada 28–30 Agustus ditanggung oleh PT Transjakarta. Sementara itu, perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan lift ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
Namun, Pramono tidak merinci besaran anggaran revitalisasi halte yang terdampak.
“Mengenai biaya, kalau untuk halte semuanya sudah ter-cover oleh Transjakarta. Tetapi untuk dua JPO dan lift yang ada di Polda maupun di Senen ini diperkirakan angkanya kurang lebih Rp19–20 miliar,” kata Pramono kepada wartawan di Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Ia menargetkan, revitalisasi JPO dan lift di Polda Metro Jaya serta Senen selesai pada Desember 2025.
“JPO maupun lift memerlukan waktu sampai Desember. Mudah-mudahan segera diselesaikan, dan itu akan dikerjakan oleh Kementerian PU, baik di Jaga Jakarta maupun di Polda,” ucapnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya