JAKARTA – Memori iPhone yang cepat penuh menjadi keluhan yang kerap dialami para pengguna perangkat buatan Apple itu. Keluhan ini cukup sering terjadi padahal pengguna telah menghapus berbagai file seperti foto, video, atau aplikasi sudah dihapus, bahkan ketika mereka telah berlangganan iCloud.
Masalah ini sebenarnya cukup umum dan biasanya disebabkan oleh berbagai file tersembunyi yang tidak langsung terlihat di tampilan penyimpanan. Supaya bisa lebih memahami dan mengelola penyimpanan perangkat dengan bijak, berikut ini penyebab iPhone cepat penuh padahal file sudah dihapus:
Penyebab Memori iPhone Cepat Penuh Padahal File Sudah Dihapus
1. File data dan cache aplikasi yang menumpuk
Meskipun pengguna sudah menghapus aplikasi tertentu, sering kali masih ada data sisa yang tertinggal. Data ini bisa berupa cache, dokumen, atau data pengguna yang disimpan secara lokal oleh sistem.
Contohnya, aplikasi media sosial seperti WhatsApp dapat menyimpan banyak media lama dalam bentuk cache yang tidak terhapus secara otomatis. Untuk itu, kamu bisa menghapus cache atau data aplikasi melalui pengaturan penyimpanan, supaya file sisa dapat benar-benar hilang.
2. Foto dan video yang masih tersimpan di "Recently Deleted"
Saat pengguna menghapus foto atau video di galeri, file tersebut sebenarnya belum terhapus secara permanen. iPhone menyimpannya di folder ""Recently Deleted selama 30 hari sebelum benar-benar dihapus dari perangkat.
Maka dari itu, pastikan untuk menghapus file dari folder "Recently Deleted" secara manual supaya memori iPhone benar-benar terbebas dari file yang sudah tidak dibutuhkan.
3. iMessage yang menyimpan banyak media
Aplikasi iMessage juga bisa menjadi penyebab memori cepat penuh. Pesan di iMessage sering kali menyimpan berbagai lampiran seperti foto, video, atau dokumen dalam jumlah besar, terutama jika tidak pernah dihapus.
Untuk menghindari penumpukan data, dapat membuka Settings > Messages > Keep Messages, lalu pilih opsi penghapusan otomatis dalam 30 hari atau 1 tahun.
