Tangguh Yudha
, Jurnalis-Senin, 14 April 2025 |13:40 WIB
Dirjen EBTKE Eniya (Foto: Okezone)
JAKARTA - Rencana Usaha Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 ditargetkan rampung bulan April ini. Diungkap Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani, saat ini RUPTL sudah masuk tahap final.
"Insyaallah dalam satu bulan ini pasti sudah akan goal ya RPTL-nya. Karena tinggal sedikit lagi, dan itu hanya perlu finalisasi saja.," kata Eniya saat dijumpai dalam acara konferensi pers IIGCE yang digelar di Jakarta Selatan pada Senin (14/4/2025).
1. RUPTL Petakan Arah Pengembangan
Eniya menjelaskan bahwa RUPTL memetakan arah pengembangan panas bumi ke depan sebagai bagian dari upaya memperkuat sumber energi base load. Dokumen ini juga bukan hanya ditandatangani oleh Menteri ESDM, tapi juga Menteri Keuangan dan juga Menteri BUMN.
Lebih lanjut, Eniya juga menegaskan pentingnya eksploitasi panas bumi sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM) terutama di wilayah yang selama ini masih bergantung pada pembangkit listrik diesel.
"Dan saya harapkan eksploitasi panas bumi ini bener-bener menjadi solusi base load. Saat ini kalau dibandingkan dengan BBM, diesel yang ada di daerah-daerah, harga listriknya itu luar biasa tinggi BBM ini tinggi sekali," ujarnya.