Jerome Polin Koreksi Hitung-Hitungan Ngawur Tunjangan Rumah Anggota DPR

1 month ago 12

Jerome Polin Koreksi Hitung-Hitungan Ngawur Tunjangan Rumah Anggota DPR

Jerome Polin Koreksi Hitung-Hitungan Ngawur Tunjangan Rumah Anggota DPR. (Foto: Instagram/@jeromepolin)

JAKARTA - Jerome Polin memberikan sindiran pedas atas pernyataan Wakil Ketua DPR Adies Kadir terkait tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. 

Politikus Partai Golkar itu menyebut, nominal tersebut sebenarnya masih ‘nombok’ karena biaya ngekos anggota DPR di sekitar Senayan, Jakarta Pusat mencapai Rp78 juta per bulan.

“Kalau Rp3 juta kita kalikan 26 hari kerja berarti Rp78 juta per bulan. Padahal yang didapat cuma Rp50 juta per bulan. Jadi mereka masih nombok sebenarnya,” kata Adies kepada awak media, pada 19 Agustus 2025.

Dia mengaku, DPR masih akan mengkaji nominal yang ideal untuk tunjangan rumah para anggotanya jika Rp50 juta per bulan dirasa publik terlalu besar. 

“Mungkin, kami akan imbau teman-teman untuk cari kosan yang harga Rp1 jutaan dengan kamar mandi luar. Itu kalau dianggap Rp3 juta per bulan terlalu mahal,” ungkapnya menambahkan.

Hitung-hitungan Adies Kadir tersebut pun dikoreksi Jerome Polin, influencer yang dikenal kerap membuat konten tentang matematika. 

“Inilah pentingnya kita belajar matematika. Tunjangan rumah anggota DPR itu Rp50 juta per bulan. Harga kos dia bilang Rp3 juta per bulan. Satuannya sudah sama nih per bulan,” katanya dikutip dari TikTok @jeromepolin98, Jumat (22/8/2025).

Cara Unik Jerome Polin Luapkan Kekesalan ke Wasit Ahmed Al Kaf, Langsung Diajari Cara Berhitung Jerome Polin Koreksi Hitung-Hitungan Ngawur Tunjangan Rumah Anggota DPR. (Foto: Instagram/@jeromepolin)

Dengan hitung-hitungan tersebut, Jerome Polin mengungkapkan, seharusnya ada kelebihan uang sebesar Rp47 juta yang masuk kantong anggota DPR setiap bulannya. 

“Kenapa harus dikali 26 hari kerja? Kan satuannya beda. Bulan sama hari enggak boleh dikaliin. Kalau dikali 26, berarti harga kos Rp3 juta itu hitungannya per hari. Nah, kalau begitu bukan ngekos namanya tapi nginap di hotel bintang lima Pak,” tuturnya.

Pada akhir video unggahannya, Jerome Polin memberikan sindiran bernada satir tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang harus berjuang dengan hidup setiap harinya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |