2 weeks ago
21
BARRU - Menyambut bulan suci Ramadhan, Kepala desa (Kades) Lasitae Kartini Baharuddin menggelar rapat koordinasi (Rakor) diaula kantor desa Lasitae, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, pada Senin (24/2/2025).
Rakor ini menindak lanjuti surat edaran Bupati Barru tentang himbauan kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
Kades Lasitae Kartini mengatakan, Rakor ini menjadi momentum penting untuk mempersiapkan penyambutan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan kedamaian.
Menurut Kartini, salah satu poin penting yang disampaikan oleh Wakil Bupati Barru pada saat upacara bendera Merah Putih pada Senin lalu, adalah terkait himbauan kegiatan di bulan suci Ramadhan.
"Pemerintah Desa Lasitae menanggapi dengan serius dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menerapkan himbauan tersebut", ujarnya.
Kartini Baharuddin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan melaksanakan himbauan ini demi terciptanya suasana yang penuh berkah dan kedamaian di bulan suci Ramadhan.
"Kami berharap dengan kerjasama antara Pemdes dan seluruh masyarakat, desa Lasitae dapat menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai agama, meningkatkan kebaikan sosial, dan mempererat hubungan antarwarga", tutupnya.
Berikut himbauan Bupati Barru yang akan disampaikan Pemdes Lasitae kepada seluruh masyarakat Lasitae.
1. Menghentikan Kegiatan Sejenak untuk Shalat Setiap kali azan Shalat 5 waktu berkumandang, diharapkan seluruh warga dapat menghentikan kegiatan sejenak untuk melaksanakan Shalat berjamaah. Shalat berjamaah ini bisa dilaksanakan di masjid, mushala, atau bahkan di lingkungan kantor dan rumah masing-masing. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan keutamaan ibadah bersama.
2. Pengurus Masjid Melakukan Kerja Bakti
Pengurus masjid diharapkan dapat mengadakan kegiatan kerja bakti di masjid atau mushala bersama masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
3. Pimpinan OPD Mengadakan Kultum atau Pengajian Selama bulan suci Ramadhan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan untuk mengadakan kultum atau pengajian setiap usai Shalat Dhuhur. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan agama dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga amalan di bulan Ramadhan.
4. Amaliah Ramadhan di Sekolah
Kepala Sekolah diharapkan untuk melaksanakan Amaliah Ramadhan bagi para siswa. Amaliah ini dapat dinilai melalui laporan kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh para siswa, sebagai bentuk pendidikan karakter dan pemahaman agama yang lebih baik selama bulan suci ini.
5. Doa Setiap Kegiatan
Di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat, diharapkan agar selalu diawali dan diakhiri dengan doa. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur dan memohon keberkahan dalam segala usaha dan amal yang dilakukan.
6. Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak. Orang tua diminta untuk senantiasa menjaga anak-anak mereka dari kegiatan yang tidak bermanfaat, serta menggantikan waktu anak dengan kegiatan keagamaan. Ini sangat penting untuk membantu anak-anak memahami makna Ramadhan serta menjalankan ibadah dengan baik.
