5 days ago
13
PANGKEP SULSEL - Kepala Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Amiruddin, S.H., menggagas pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi lokal dan memperkuat ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan pembentukan koperasi tersebut dilaksanakan beberapa hari lalu di aula kantor Desa Taraweang. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Amiruddin menjelaskan bahwa pendirian koperasi ini merupakan solusi strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal akses permodalan, pengembangan usaha, dan pemberdayaan kelompok tani dan UMKM.
“Koperasi Merah Putih hadir untuk menjawab tantangan ekonomi masyarakat desa. Kita ingin agar warga tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga subjek yang aktif menggerakkan roda ekonomi, ” kata Amiruddin di hadapan para peserta.
Pembentukan koperasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Camat Bungoro, serta unsur keamanan seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Selain itu, turut hadir pula para kepala dusun, ketua RK dan RT, tokoh masyarakat, ketua organisasi masyarakat, pemuda tani, serta kelompok wanita tani yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen untuk terus mendampingi koperasi Merah Putih sejak tahap awal hingga menjadi koperasi yang sehat dan mandiri secara manajemen.
“Pemerintah daerah mendukung penuh koperasi yang tumbuh dari inisiatif masyarakat. Kami akan bantu dari sisi legalitas, pelatihan, dan pengembangan kelembagaan, ” ujar perwakilan dari Dinas Koperasi.
Camat Labakkang juga memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Kepala Desa Taraweang. Ia menilai bahwa koperasi adalah instrumen penting dalam membangun ketahanan ekonomi desa.
“Koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, tetapi juga sarana untuk memperkuat kerja sama antarwarga dalam mengelola potensi lokal, ” kata Camat Bungoro dalam sambutannya.
Kehadiran kelompok pemuda tani dan wanita tani dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa koperasi Merah Putih bersifat inklusif dan memberi ruang bagi semua kelompok masyarakat untuk terlibat aktif.
Amiruddin menegaskan bahwa koperasi ini akan membuka peluang usaha dan memperkuat jaringan ekonomi lokal, termasuk untuk produk pertanian, kerajinan, dan perdagangan hasil desa.
Setelah pembentukan awal, langkah berikutnya adalah menyusun struktur kepengurusan koperasi, membuat AD/ART, dan mengurus perizinan resmi agar koperasi dapat segera menjalankan aktivitas ekonomi.
Melalui koperasi ini, Desa Taraweang berharap bisa membangun kekuatan ekonomi yang mandiri, berkelanjutan, dan berbasis gotong royong, sesuai dengan nilai-nilai yang diusung dalam nama "Merah Putih".( Herman Djide)
