Ilustrasi
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan masih ada 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada H-1 atau Minggu (30/3/2025).
Hal itu disampaikan Kapolri usai melakukan video conference pemantauan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Kemudian beberapa catatan yang mungkin juga perlu kami informasikan kepada rekan-rekan media bahwa dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik saat ini masih tersisa 20%," kata Sigit, Minggu (30/3/2025).
Mantan Kabareskrim ini memperkirakan, masih akan terjadi lonjakan pemudik setelah kegiatan halal bi halal atau tepatnya setelah lebaran.
"Sehingga kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal-bihalal akan terjadi lonjakan, baik di Hari H, H+1 ini biasanya masih ada," ujar dia.
"Oleh karena itu saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap pas pada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa," sambungnya.
Di sisi lain, Sigit menyebut saat puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 terjadi kenaikan dibandingkan dengan 2024.
"Kemudian puncak arus mudik ini kemarin terjadi di tanggal 28 Maret sebesar 258.383 yang melalui jalur tol dan ini naik 1,1% dibandingkan tahun 2024, di mana tahun 2024 sebesar 255.634," jelas dia.
(Khafid Mardiyansyah)