Ilustrasi
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 5 sampai 7 April 2025.
Hal itu disampaikan Kapolri usai melakukan video conference pemantauan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta.
“Kemudian prediksi arus balik ini akan diperkirakan tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025,” kata Kapolri, Minggu (30/3/2025).
Pemerintah, kata dia, akan melakukan sejumlah strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat hingga pengaturan rekayasa seperti one way dan contraflow.
“Dan nanti pada saat puncaknya pada saat arus balik apabila memang jalur sangat padat mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisundawu. Namun demikian ini akan dirapatkan kemudian sehingga semuanya bisa terkelola dengan baik,” ujar dia.
Di sisi lain, untuk mudik tahun ini, Kapolri menyebutkan bahwa waktu tempuh berkurang 42 menit dibandingkan dari tahun 2024.
“Jadi rata-ratanya 5 jam 21 menit, lebih singkat lebih cepat 42 menit dibandingkan tahun 2024.
Namun juga ada beberapa catatan terkait dengan jalur arteri yang memang terdampak karena hujan kemudian juga mengakibatkan genangan dan tanah longsor,” ungkapnya.
“Ini tentunya kami minta seluruh jajaran untuk bisa melakukan langkah cepat mempersiapkan jalur alternatif ataupun segera melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan dengan tim satgas yang sudah ada, sehingga jalur-jalur tersebut bisa digunakan kembali dengan normal,” jelas dia.
(Khafid Mardiyansyah)