Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Jum'at, 14 November 2025 |13:31 WIB

Kemendagri: Validasi Lapangan untuk Melihat Ekosistem Inovasi Terbentuk
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan validasi lapangan terhadap inovasi daerah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Pasalnya, validasi lapangan menjadi langkah penting untuk memastikan terbentuknya ekosistem inovasi di daerah.
“Validasi lapangan untuk melihat apa benar ekosistem inovasi itu terbentuk di Kabupaten Tabalong,” Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Jumat (14/11/2025).
“Bahwa kebijakan yang disampaikan dalam bentuk perjanjian kinerja, pemberian insentif, ataupun penerapan stick and carrot strategi benar-benar dilaksanakan oleh kepala daerah,”lanjutnya.
Yusharto memastikan, bahwa data inovasi daerah yang disampaikan kepada Kemendagri telah melalui proses kurasi dan penilaian berlapis.
”Setelah itu, inovasi tersebut divalidasi oleh dua perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Hasanuddin (Unhas),”ujarnya.
“Apa yang divalidasi oleh UI diberikan ke Unhas, begitu pun sebaliknya, sehingga keajegan datanya muncul, disertai bukti-bukti yang dilakukan quality control,”sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hasil validasi tersebut akan menjadi dasar dalam pemeringkatan indeks inovasi daerah.
“Kita akan lakukan pemeringkatan untuk melihat indeks, dan indeks ini menunjukkan posisi relatif daerah dalam pengembangan inovasi,” jelasnya.
Yusharto juga mendorong agar pengembangan inovasi daerah dapat terus dikaitkan dengan potensi ekonomi lokal.

















































