Madura United kirim pesan kepada para suporter. (Foto: Instagram/maduraunited.fc)
BANGKALAN – Madura United mengirim pesan kepada para suporter mereka usai pihak klub dikenai denda Rp20 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pesan tersebut meminta kepada para fans Laskar Sape Kerrab –julukan Madura United– untuk tak melakukan melanggar aturan yang ada.
Ya, Madura United dihukum karena aksi pelemparan kemasan air minum oleh suporter yang berada di bawah tribun VVIP saat laga kontra Borneo FC, Sabtu 10 Mei 2025. Laga tersebut tepatnya berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan.
1. Pesan untuk Suporter
Sanksi tersebut tertuang dalam hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 14 Mei 2025. Dalam unggahan akun Instagram resmi Madura United, disebutkan bahwa sanksi tersebut mengacu pada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 2, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Usai menerima sanksi, Madura United pun langsung mengirimkan pesan untuk para suporter. Pihak klub meminta agar semua kejadian ini tak terulang lagi di masa depan.
“Jadikan pembelajaran dan jangan kembali terulang. Jangan pelemparan botol kembali di match selanjutnya, bahkan hal-hal lainnya yang merugikan tim,” tulis akun @maduraunited.fc, Kamis (22/5/2025).
Madura United vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025 (Foto: Instagram/@borneofc.id)
Tak hanya Madura United yang mendapat sanksi. Ofisial Borneo FC, Anthony Azeredo Rinaldi, juga dijatuhi hukuman teguran keras. Ia dinilai melakukan pelanggaran karena tidak terdaftar dalam daftar ofisial tim dan sempat mendorong ofisial Madura United dari belakang.
2. Laga Berlangsung Sengit
Pertandingan tersebut memang berlangsung panas. Kedua tim saling ngotot demi mengamankan tiga poin penting. Madura United saat itu berjuang keluar dari zona degradasi, sementara Borneo FC berambisi mempertahankan posisi di papan atas.
