Kisah Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Susy Susanti dan Mia Audina yang Patahkan Dominasi China di Piala Uber

9 hours ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 08 September 2025 |14:02 WIB

Kisah Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Susy Susanti dan Mia Audina yang Patahkan Dominasi China di Piala Uber

Susy Susanti bantu Indonesia juara Piala Uber 1994. (Foto: PB Djarum)

KISAH legenda pebulu tangkis Indonesia Susy Susanti dan Mia Audina yang mematahkan dominasi China di Piala Uber akan diulas Okezone. Piala Uber pertama kali dilangsungkan di Inggris pada 1957. Diikuti 11 negara (Asia diwakilkan India), Amerika Serikat menjadi juara setelah menang 6-1 atas Denmark di partai puncak.

Setelah dominasi Amerika Serikat pada  1957, 1960 dan 1963, serta Jepang (1966, 1969 dan 1972, 1978 dan 1981), dominasi bergeser ke Tanah China. China menjadi negara pertama yang juara Piala Uber lima edisi beruntun, yakni pada 1984, 1986, 1988, 1990 dan 1992!

Dalam perjalanannya menjadi juara, China sempat menghajar Indonesia 3-2 di final Piala Uber 1986. Delapan tahun berlalu, Indonesia memiliki kesempatan untuk revans atas China.

Di final Piala Uber 1994 yang berlangsung di Jakarta, Indonesia dan China kembali bertemu. Indonesia dan China sama-sama lolos ke final lewat catatan mengesankan, yang mana mereka sama-sama finis sebagai juara grup.

Lanjut di semifinal, Indonesia menang 4-1 atas Korea Selatan. Sementara China menang dramatis 3-2 atas Swedia.

1. Indonesia Unggul 2-0 Lebih Dulu atas China

Susy Susanti, tunggal putri andalan Indonesia pada masanya Susy Susanti, tunggal putri andalan Indonesia pada masanya

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, menjadi tunggal putri andalan Indonesia. Ia mempersembahkan angka pertama bagi Indonesia setelah menang 11-4 dan 12-10 atas Ye Zhaoying.

Lanjut ke partai kedua, Finarsih/Lili membuat Indonesia unggul 2-0. Sayangnya di partai ketiga dan keempat, Indonesia tumbang! Yuliani Santosa di nomor tunggal putri dan Nathanael/Zelin Resiana di ganda putri gagal memberikan poin bagi skuad Garuda.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |