Simak kisah legenda Tony Gunawan yang sempat dibenci fans bulu tangkis Indonesia (Foto: Instagram/@t_gun75)
KISAH Tony Gunawan sang legenda bulu tangkis Indonesia terus menarik untuk diulas. Ia ternyata sempat dibenci oleh penggemar olahraga tepok bulu di Tanah Air!
Tony merupakan salah satu pebulu tangkis papan atas di sektor ganda putra. Prestasi paling mentereng diraihnya bersama Candra Wijaya dengan meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Ketika itu, Tony/Candra mengalahkan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung dari Korea Selatan di partai final. Mereka menang 15-10, 9-15, dan 15-7.
1. Juara Dunia 2001
Setahun kemudian, Tony berhasil menjadi juara dunia bulu tangkis di Sevilla, Spanyol. Berpasangan dengan Halim Haryanto, pasangan itu menaklukkan Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon di partai final.
Pada 2002, sebuah keputusan besar diambil Tony. Ia memilih melanjutkan sekolah di Amerika Serikat (AS). Ternyata, ini menjadi sebuah langkah baru dalam kariernya.
2. Pemain dan Pelatih
Selain bersekolah, Tony juga melatih bulu tangkis. Ia menjadi pelatih di sebuah klub bernama Orange County Badminton Club.
Setelah menjadi pelatih dalam kurun waktu 2002-2004, Tony ditawari untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2005 bersama Howard Bach. Kendati belum resmi berpindah kewarganegaraan, ia sudah memegang green card sehingga bisa membela AS.
Hebatnya, Tony sanggup menjadi juara dunia pada 2005 bersama Bach. Di final, ia mengalahkan mantan rekannya yakni Candra Wijaya yang saat itu berpasangan dengan Sigit Budiarto.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
