Kisah Mochamad Fajar, Pebulu Tangkis Eks Didikan PB Djarum Jadi Atlet Profesional Sparing Pilihan Carolina Marin

1 month ago 14

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 05 Agustus 2025 |14:57 WIB

Kisah Mochamad Fajar, Pebulu Tangkis Eks Didikan PB Djarum, Jadi Atlet Profesional Sparing Pilihan Carolina Marin

Pebulutangkis Indonesia, Mochamad Fajar. (Foto: Dok Pribadi Mochamad Fajar)

KEBANGGAAN besar datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Mochamad Fajar, atlet muda berbakat alumni PB Djarum, mendapat kehormatan untuk menjadi atlet profesional sparring Carolina Marin, legenda tunggal putri dunia asal Spanyol, langsung di kamp latihannya di Madrid, Spanyol.

Fajar terpilih secara langsung oleh tim pelatih Carolina Marin, juara Olimpiade dan dunia asal Spanyol, untuk menjadi atlet profesional sparring partner dalam sesi latihan intensif. Kesempatan ini diberikan sebagai bagian dari persiapan Marín menghadapi turnamen-turnamen besar di level internasional.

1. Awal Mula Perjalanan

Pemain kelahiran Banyumas, 7 Maret 2002 itu memulai langkahnya di PB Djarum pada 2014. Ia terpilih menjadi salah satu binaan atlet PB Djarum usai mengikuti audisi pada 2014 dengan bersaing melawan sekitar dua ribu peserta.

"Pada saat itu hanya 28 peserta saja yang keterima dan banyak proses yang saya harus lewati. Masuknya saya menjadi keluarga PB Djarum, susah senang saya jalani karena pertandingan kadang kalah dan ada menang nya juga," kata Fajar kepada Okezone, Selasa (5/8/2025).

"Tapi saya belajar bagaimana saya bangkit. Pada 2018 banyak pertandingan yang saya ikuti dan Alhamdulillah saya mendapatkan banyak prestasi. Saya mengejar target saya untuk masuk di ranking 1 nasional pada usia remaja dan alhamdulillah saya ada di ranking 3," tambahnya.

M Fajar Ardi Pradana M Fajar Ardi Pradana

Sejumlah prestasi pun berhasil dicapai Fajar di kelas tunggal remaja putra. Diantaranya adalah juara Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jatim Open 2018. Runner-up di Sirnas Riau Open 2018, Sirnas Sulawesi Selatan Open 2018, dan Superliga Junior 2018, semifinalis di Sirnas Bali Open 2018 dan Sirnas Kalimantan Open 2019.

Tidak hanya Nasional saja, Fajar pun pernah melebarkan sayapnya di pertandingan Internasional. Diantaranya adalah perempat final Exist Vejo Internasional 2018 di Jakarta, perempat final Asian Youth Myanmar 2018, perempat final Banthongyord Bangkok Thailand 2019, serta Juara PORSENI Mahasiswa Internasional 2023.

"Juara di Surabaya (Sirnas Jatim Open 2018) adalah yang paling berkesan karena itu seperti menjadi rezeki saya. Saya tidak menyangka menjadi juara karena saya masuk sempat masuk rumah sakit sebelum berangkat, tapi saya justru bisa meraih gelar juara," jelas Fajar.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |