Kisah Sedih Marc Marquez, Berpotensi Akhiri Musim Lebih Cepat Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025

3 hours ago 4

Kisah Sedih Marc Marquez, Berpotensi Akhiri Musim Lebih Cepat Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025

Kondisi Marc Marquez pasca jalani operasi usai alami kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025. (Foto: Instagram/marcmarquez93)

KISAH sedih Marc Marquez yang berpotensi akhiri musim lebih cepat usai kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025 menarik untuk dibahas. Ya, rider Ducati Lenovo itu terancam tidak dapat menyelesaikan musim balap MotoGP tahun ini.

Cedera bahu kanan yang Marquez derita saat kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 5 Oktober 2025 itu, telah memaksa sang juara dunia untuk menjalani operasi. Masalahnya, perkiraan waktu pemulihan menunjukkan ia bisa absen hingga 16 minggu, yang berarti musimnya mungkin berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

1. Analisis Medis dan Keputusan Operasi

Awalnya, Marc Marquez mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di lap pembuka MotoGP Mandalika 2025. Ia didiagnosis menderita 'fraktur korakoid dan kerusakan ligamen' pada bahu kanannya. Setelah diagnosis awal, Marquez sempat berharap untuk menghindari meja operasi.

"Untungnya, cederanya tidak serius, tetapi penting untuk menghormati garis waktu pemulihan," ujar Marquez saat itu, dikutip Crash, Kamis (16/10/2025).

Marc Marquez bersama Gemma Pinto Marc Marquez bersama Gemma Pinto

Namun, harapan itu pupus setelah hasil scan menunjukkan tidak ada tanda-tanda stabilisasi yang cukup setelah satu minggu imobilisasi. Kondisi ini mendorong tim dokter untuk segera melakukan stabilisasi bedah dan memperbaiki ligamen akromioklavikular.

Menurut dr. Pedro Luis Ripoll dalam analisisnya kepada Marca.com, waktu pemulihan untuk cedera seperti ini"bisa berkisar sekira 16 minggu. Mengingat balapan final di Valencia akan berlangsung pada 14-16 November 2025, jangka waktu pemulihan ini secara matematis hampir pasti membuatnya absen dari sisa balapan musim ini.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |