Konsorsium Korsel Batal Investasi Baterai EV Rp121 Triliun, Ini Alasannya

9 hours ago 3

Konsorsium Korsel Batal Investasi Baterai EV Rp121 Triliun, Ini Alasannya

Konsorsium Korsel Batal Investasi Baterai EV Rp121 Triliun, Ini Alasannya (Okezone)

JAKARTA - Konsorsium baterai asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG memutuskan untuk menarik diri dari proyek senilai 11 triliun won atau 7,7 miliar dolar AS (Rp121 triliun) untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia.

1. Batal Investasi

Melansir Korea JoongAng Daily, Senin (21/4/2025), konsorsium tersebut terdiri atas LG Energy Solution, LG Chem, dan LX International, dan sejumlah mitra lainnya. Sebelumnya, mereka telah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah perusahaan.

Rencananya, konsorsium tersebut ingin membangun fasilitas rantai pasok komprehensif untuk baterai kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Ini akan memberi dampak besar bagi penjualan mobil di Indonesia karena dapat menekan harga jual.

Proyek tersebut dikabarkan mencakup seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku, pembuatan prekursor, dan material katoda, hingga produksi sel baterai. Hal ini dilakukan karena Indonesia memiliki hampir seluruh material yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai.

Langkah tersebut dipandang sangat strategis karena Indonesia menjadi penghasil nikel terbesar di dunia. Itu merupakan salah satu bahan baku utama dalam membuat baterai kendaraan listrik berjenis lithium ion.

2. Permintaan EV Melambat

Sumber industri mengatakan, konsorsium telah memutuskan menarik diri setelah evaluasi dengan pemerintah Indonesia karena adanya pergeseran dalam lanskap industri. Terutama apa yang disebut "jurang EV", yang merujuk pada perlambatan permintaan EV secara global.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |