Kronologi Kebakaran Gudang Pabrik Rokok di Malang, Rugi hingga Rp5 Miliar (Foto : Istimewa)
MALANG - Gudang pabrik rokok di kawasan Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, kebakran hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp5 miliar. Api pertama kali diketahui muncul sekira pukul 20.35 WIB, Jumat 23 Mei 2025, malam, saat gudang sudah kosong dari aktivitas para pekerja.
Tiupan angin kencang ditambah banyaknya bahan-bahan mudah terbakar di dalam gudang tersebut, sempat membuat api berkobar tinggi. Petugas sempat mengalami kesulitan dalam proses pemadaman api di gudang Pabrik Rokok (PR) Atlas, yang ada di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Malang, itu.
Dari informasi petugas, api baru berhasil dipadamkan seluruhnya setelah 10 jam proses pemadaman, atau baru berhasil padam seluruhnya sekitar pukul 08.00 WIB. Banyaknya bahan-bahan mudah terbakar diduga menjadi penyebab susahnya proses pemadaman.
Kapolsek Pakisaji AKP Indra Subekti menyatakan, titik api diketahui muncul dari bangunan depan gudang yang difungsikan sebagai kantor sekaligus tempat penyimpanan saus rokok dan cengkeh. Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.35 WIB.
“Begitu mendapat informasi dari masyarakat, personel Polsek Pakisaji segera menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran serta relawan untuk proses penanganan awal,” kata Indra Subekti, dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025).
Saat kebakaran terjadi, gudang sedang dalam kondisi kosong karena seluruh pekerja sudah pulang sekitar pukul 16.00 WIB. Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa atau luka, tapi kerugian cukup mencolok karena terbakarnya seluruh bahan-bahan produksi dan perlengkapan kantor.
"Kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 miliar karena gudang menyimpan bahan baku produksi seperti cengkeh sekitar 100 ton, saus rokok, kertas cukai, dan perlengkapan kantor," ungkapnya.