Laba-Laba Hasil Rekayasa Genetika Pertama di Dunia Hasilkan Sutra Merah

9 hours ago 1

Laba-Laba Hasil Rekayasa Genetika Pertama di Dunia Hasilkan Sutra Merah

Laba-laba. (Foto: Freepik)

SELAMA bertahun-tahun, teknologi genom CRISPR-Cas9 telah membentuk kembali rekayasa genetika, yakni alat presisi untuk mengubah segalanya, mulai dari pertanian hingga kedokteran. Dengan efisiensinya yang luar biasa, alat molekuler ini telah diterapkan pada tanaman, hewan, dan bahkan bakteri.

Dilansir dari New Atlas, Jumat (23/5/2025), para peneliti di Universitas Bayreuth baru-baru ini berhasil mengembangbiakkan laba-laba hasil rekayasa genetika pertama di dunia yang dimodifikasi dengan CRISPR-Cas9. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sutra berpendar merah.

Laba-laba Punggung Merah

Untuk pekerjaan ini, para peneliti tersebut menggunakan spesies laba-laba rumah biasa atau parasteatoda tepidariorum). Manipulas genetik dan pengasuhan keturunan yang dihasilkan menimbulkan tantangan yang signifikan.

Sebab, banyak laba-laba bersifat kanibal. Mereka juga memiliki genom yang beragam dan kompleks. Faktor-faktor ini membuat mereka kurang terwakili dalam penelitian laboratorium.

Untuk mengatasi rintangan ini, para peneliti mengembangkan solusi CRISPR baru yang mengandung urutan gen untuk protein sutra berpendar merah. Mereka menyuntikkannya ke dalam telur laba-laba yang tidak dibuahi.

Proses penyuntikan mikro bukanlah tugas yang mudah. ​​Proses ini melibatkan pembiusan laba-laba dengan CO2 untuk mencegah pergerakan selama prosedur.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita edukasi lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |