JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi melepas keberangkatan calon jemaah haji kloter pertama DKI Jakarta dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur ke Bandar Udara Soekarno-Hatta, Kamis (1/5/2025) malam.
Sedianya ada lebih dari 7.000 jemaah yang akan bertolak ke Tanah Suci pada gelombang perdana, Jumat (2/5/2025). Mereka akan terbang secara bertahap kebtanah suci mulai Jumat (2/5/2025) dini hari.
"Jadi sekian kali penerbangan dan untuk Jakarta ya penerbangan yang pertama ini insya Allah tengah malam nanti akan berangkat. Kita tadi sudah berikan semacam pelepasan singkat formal ya," tutur Nasaruddin saat jumpa pers di Asrama Haji Pondok Gede.
Nasaruddin mengatakan, dirinya telah memeriksa kesiapan pelaksanaan haji di Tanah Suci. Dari hasil pemeriksaan terakhir, ia berkata, persiapan haji sudah siap, terkhusus di Madinah.
"Saya tadi subuh baru tiba dari Madinah ya, mengecek seluruh persiapan-persiapan haji di Madinah, karena mereka ini kan nanti akan langsung ke Madinah," ujar Nasaruddin.
"Kita sudah siap disitu, petugas-petugas yang berfungsi sebagai tim advance dan pendaping yang berjumlah 350 orang itu sudah berada di pos tempatnya masing-masing, sudah siap untuk menjemput seluruh jemaah haji kloter pertama ini karena mereka langsung ke Madinah," pungkas Nasaruddin.
Sekedar informasi, sebanyak 7.514 jemaah akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Para jemaah itu, terdiri dari 19 kloter di Indonesia.
Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief menyampaikan, sudah ada kloter jemaah haji yang telah siap bertolak ke Tanah Suci. Jumlah itu terdiri dari 9 embarkasih di tanah air.
"Sesuai rencana, perjalanan haji Hari ini ada 18 kompok terbang dari 9 embarkasih yang mulai masuk ke asrama," tutur Hilman saat jumpa pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025).
Kendati demikian, Hilman mengatakan, sebanyak 7.514 jemaah akan diberangkat ke Arab Saudi mulai esok dini hari.
"Besok insya Allah Sebanyak 7.514 jemaah dan pertugas akan diberangkatkan menuju Madina, melalui 19 kloter," tutur Hilman.
"Kenapa 19 kloter? Karena ada 1 kloter dari JKG Khususnya JKG 04 yang akan masuk asrama besok pagi dan langsung diberangkatkan pada malam di hari yang sama," imbuhnya.
(Khafid Mardiyansyah)
