Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
BOS Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan kepercayaan penuhnya terhadap kualitas yang dimiliki dua pembalapnya, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin. Rivola meyakini dengan komposisi rider tersebut, timnya akan menjadi lawan yang merepotkan bagi semua tim lain, termasuk sang juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, sehingga siap memanaskan persaingan di musim 2026.
Meskipun Aprilia seharusnya memiliki komposisi pembalap yang solid, musim MotoGP 2025 diwarnai ketidakberuntungan. Martin kerap dihantui cedera dan harus absen di beberapa seri balapan, membuat Aprilia tidak dalam kekuatan penuh. Sementara itu, Bezzecchi, pembalap asal Italia, tampil cukup impresif sepanjang musim ini dan menjadi ujung tombak dalam pengembangan motor Aprilia.
1. Keyakinan Penuh Rivola pada Kekuatan Duo Pembalap
Massimo Rivola melihat ke depan dengan optimisme tinggi. Ia yakin bahwa dengan dua pembalapnya dalam kondisi prima, Aprilia akan menjadi penantang yang tangguh.
"Saya percaya pada Marco dan saya percaya pada Jorge. Saya yakin tahun depan kami akan jadi lawan yang merepotkan bagi semua orang." kata Rivola, dilansir dari Motosan, dikutip Rabu (15/10/2025).
Marco Bezzecchi memenangi balapan MotoGP Inggris 2025 (Foto: Instagram/@marcobez72)
Rivola bahkan sudah membayangkan skenario ideal di mana Bezzecchi dan Martin akan saling bersaing untuk meraih podium tertinggi di setiap balapan. Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan, karena Rivola melihat sendiri perkembangan Martin dan Bezzecchi di musim ini.
"Saya sudah tidak sabar menunggu saat di mana dua jagoan ini saling berebut karena satu finis pertama dan yang lain kedua atau sebaliknya. Saya menunggu momen itu,” tuturnya.
