Miliano Jonathans kala membela Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
MAURO Zijlstra dan Miliano Jonathans debut gemilang di Timnas Indonesia semalam. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun angkat bicara.
Ya, dua pemain keturunan Indonesia yang baru saja dinaturalisasi, yakni Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, debut semalam. Penampilan apik keduanya dapat pujian dari Kluivert.
1. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans debut saat Timnas Indonesia melawan Taiwan pada FIFA Matchday September 2025. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat, 5 September 2025.
Mauro Zijlstra masuk terlebih dahulu menit 65, menggantikan Ramadhan Sananta. Sementara itu, Miliano Jonathans masuk pada menit ke-70 menggantikan Beckham Putra.
Mauro Zijlstra bahkan sempat membobol gawang Taiwan. Namun sayang, golnya pada menit 73 dianulir wasit Tanimoto Ryo karena sebelum menyambar bola mentah sudah terlebih dahulu terjadi pelanggaran oleh Marselino Ferdinan.
Miliano Jonathans pun tak kalah memberikan aksinya. Berawal dari kerja sama satu dua Miliano yang sudah berada di posisi bebas menendang mengarah bola ke gawang, sayang tendangannya pada menit 84 masih menyamping.
2. Disanjung Patrick Kluivert
Secara keseluruhan, penampilan kedua pemain ini memberi warna pada alur serangan skuad Garuda. Mauro Zijlstra yang bermain di FC Volendam mampu memberikan tekanan, bahkan sentuhannya cukup ampuh saat sekali menguasai bola.
Sedangkan Miliano Jonathans, dia yang bermain di FC Utrecht U-21, mampu mempertajam dan membuat seragam agresif dari sisi sayap. Memang di timnya, ia dimainkan di sisi sayap kanan, terlebih pesepakbola 21 tahun itu memiliki kecepatan.
Meski gagal mencetak gol pada debutnya, Patrick Kluivert memuji keduanya bermain bagus. Keduanya dianggap bermain bagus dan memiliki potensi berkembang lebih besar lagi, andai bisa beradaptasi dan menyatu dengan tim.
"Mauro sebenarnya bisa saja dipanggil ke tim utama, karena dia biasanya di tim U-23. Jadi mudah bagi saya untuk membawanya,” ucap Patrick Kluivert usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
“Dan Miliano, sebenarnya saya sudah lama ingin memanggilnya, karena saya pikir dia pemain yang bisa memberi perbedaan," lanjutnya.
