Mees Hilgers kala membela FC Twente. (Foto: FC Twente)
BINTANG Timnas Indonesia, Mees Hilgers, langsung terbang ke Indonesia usai FC Twente gagal rebut tiket kompetisi Eropa musim depan. Dia akan segera bergabung dengan pemain lain Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
FC Twente menelan kekalahan 2-3 dari AZ Alkmaar dalam perebutan tiket Liga Konferensi Eropa 2025-2026 di Stadion AFAS, Alkmaar, Belanda, Minggu 25 Mei 2025 malam WIB. Hasil itu membuat Hilgers cs gagal bermain di kompetisi Eropa untuk musim depan.
1. Mess Hilgers Langsung Alihkan Fokus ke Timnas Indonesia
Usai laga, Mees Hilgers mengaku cukup kecewa karena gagal membawa FC Twente meraih kemenangan. Namun, dia tidak ingin larut terlalu lama dalam kekecewaan sehingga langsung mengalihkan fokusnya ke tugas negara membela Timnas Indonesia.
“Tidak banyak yang dikatakan. Singkatnya, emosinya begitu tinggi sehingga kami merasa lebih baik untuk tidak banyak berbicara,” kata Hilger, dikutip dari kanal YouTube Voetbal Primeur, Senin (26/5/2025).
“Sekarang, kami punya waktu untuk diri sendiri, setidaknya sebagian besar pemain. Dan saya harus langsung pergi ke Indonesia,” terang dia.
2. Masa Depan di FC Twente
Mees Hilgers juga bicara kemungkinan soal laga melawan AZ Alkmaar adalah pertandingan terakhirnya bersama FC Twente. Pasalnya, masa depannya di FC Twente memang masih abu-abu di tengah kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026.
“Kemungkinan itu memang ada, bahwa ini pertandingan terakhir saya. Tapi, saya tidak tahu. Itu selalu jadi pertanyaan setiap musim panas, selalu ada spekulasi,” ujar Hilgers.
Bek berusia 24 tahun itu menyesal tidak bisa mengantarkan FC Twente menang. Padahal, menurut Hilgers, The Tukkers -julukan FC Twente- punya peluang besar untuk mengalahkan AZ Alkmaar di laga tersebut.
“Tapi, jujur saja, itu bukan hal yang saya pikirkan sekarang. Saya ingin menutup musim ini dengan baik. Tapi kemudian, kami kalah di pertandingan penentuan ini, padahal kami seharusnya tidak kalah dari AZ (Alkmaar),” tuturnya.
“Menurut saya, mereka sangat gugup di babak pertama, membuat banyak kesalahan di lini belakang, dan kami tidak bisa membiarkan itu begitu saja. Rasanya menyakitkan, dan ya, saya tidak punya banyak lagi yang bisa saya katakan,” tambah Hilgers.