Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian/Foto: Achmad Al Fiqri-Okezone
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta aparat penegak hukum menindak oknum Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang terlibat sindikat perdagangan bayi ke Singapura. Salah satunya dengan membantu proses dokumentasi kependudukan terhadap bayi yang akan dijual.
Hal ini diungkapkan Tito sekaligus merespons pengungkapan sindikat penjualan bayi ke Singapura yang dilengkapi dokumen kependudukan dan keimigrasian. Sedianya, Tito mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Saya akan cek nanti kasusnya seperti apa. Ini ada Irjen juga di sini, cek seperti apa case-nya. Apakah kalau (ada keterlibatan) Dukcapil itu, Dukcapil mana? Karena Dukcapil itu kan di pusat ini ada Dirjen Dukcapil, tapi di daerah-daerah itu ada Dukcapil," kata Tito saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
Kepala Dinas Dukcapil bukan berada di bawah Kemendagri, melainkan di pemerintah daerah. Dukcapil di tingkat kecamatan berada di bawah kewenangan pemerintah daerah. "Tapi data mereka itu dikirim dan disentralisasi ke Dukcapil pusat," ucapnya.
Tidak menutup kemungkinan penerbitan dokumentasi kependudukan bisa terjadi oleh oknum di tingkat daerah. "Bisa saja terjadi, bisa saja terjadi kesalahan oknum di tingkat tertentu," ungkapnya.